Translate Language 1

Translate Language 2

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 14 Oktober 2013

PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PALING MENGERIKAN SEDUNIA

Mereka yang duduk di bangku akhir, baik itu di sekolah dasar maupun menengah, saat ini tengah bersiap menghadapi ujian yang menentukan nasib mereka. Lulus atau tidak, semua tergantung bagaimana mereka menyelesaikan ujian akhir. Murni atau tidak, tak ada yang peduli. Menyontek pun dilakukan, bila malas berpikir. Tapi, bagaimana jika ujian akhir itu digelar seperti ujian-ujian berikut ini? Masih ada yang bisa menyontek temannya? 

1. Jarak Jauh


Jumlah siswa yang banyak, memperbesar terjadinya kecurangan. Apalagi dengan kurangnya ruangan, menjadi sangat sulit bagi pengawas untuk memperhatikan masing-masing peserta ujian. Di China, ada cara yang inovatif dan menarik, yang tidak membutuhkan tambahan anggaran. Para siswa duduk di bangku dan meja yang dijajar di lapangan luas, dengan jarak yang jauh antar siswa. Dengan jarak seperti ini, sangat sulit bagi mereka untuk transfer informasi dari kawan-kawan lainnya. 

2. Kacamata Kuda



Pernah melihat kuda yang dipakai untuk andong? Mata mereka ditutup di bagian kanan dan kirinya, agar pandangan tetap lurus ke depan, dan fokus pada jalanan. Cara ini tampaknya digunakan oleh salah satu pusat pendidikan yang tengah menggelar ujian. Para siswa diwajibkan memakai penutup kertas yang lebar di kanan dan kiri kepalanya

3. Kepala Kubus


Jika kacamata kuda mungkin terlalu ribet untuk dibuat dan dipakai, yang satu ini mungkin bisa lebih membantu. Meski duduk dengan jarak yang lumayan berdekatan, para siswa ini tetap tak bisa melirik pekerjaan kawannya. Bagaimana bisa mereka melirik, jika kepalanya berubah menjadi kubus? Para siswa diwajibkan membuat kardus yang pas dengan kepala mereka, dan menyisakan lubang untuk masuk ke kepala, serta melihat lembar ujian Jadi, yang mana yang menurut kalian paling efektif? 

http://richieemeke1.blogspot.com/2013/10/jika-uan-kayak-gini-ada-yang-masih.html#sthash.LekMpnKz.dpuf

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...